“Undang Direktur KNKS RI, FEBI IAIN Samarinda Gelar Kuliah Umum dan MoU serta Buka Sharia Economic Festival (SEF)”

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Samarinda menggelar Kuliah Umum pada Sabtu, 30 November 2019, bertempat di Aula Maratua Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, dengan tema “Optimalisasi Instrumen Keuangan Syariah Dalam Menyongsong Akselerasi Pembangunan Ibu kota Negara RI”. Hadir sebagai nara sumber Dr. Sutan Emir Hidayat, SP, MBA, Direktur Bidang Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan Gandang Dwi Haryo Sugiharto, Asisten Manajer Advisory Ekonomi dan Keuangan Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur.
Acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan FEBI, para Dosen, pejabat struktural, karyawan dan mahasiswa/i FEBI IAIN Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness dan literasi ekonomi dan keuangan syariah di kalangan sivitas akademika IAIN Samarinda.
Dekan FEBI, Dr. Darmawati, M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para nara sumber dari KNKS dan Bank Indonesia Kaltim, serta Wakil Rektor 1 dan semua pihak atas kerjasamanya mensukseskan kegiatan kajian akademik ini. Dalam sambutannya Dekan menyampaikan bahwa tema yang diangkat ini sangat relevan, mengingat rencana pemindahan ibukota negara ke Kaltim akan memberikan dampak yang positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Kita harus membuktikan bahwa ekonomi syariah semuanya bermanfaat dalam pembangunan Indonesia dan NKRI dan bahwa syariah bukan untuk Islam saja tapi bersifat universal, rahmatan lil alamin, tambahnya.
Rektor IAIN Samarinda yang dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dr. Muhammad Nasir, M.Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada KNKS dan Bank Indonesia Kaltim juga kepada FEBI sebagai pelaksana kegiatan Kuliah Umum, bahwa kajian akademik kampus dan kerja sama harus ditingkatkan, karna ini merupakan salah satu indikator capaian akreditasi perguruan tinggi. Beliau juga memohon do`a dan dukungan kepada semua pihak agar proses transformasi IAIN Samarinda menuju UIN Kaltim berjalan lancar.
Dr. Sutan Emir Hidayat mengatakan dalam kuliah umum bahwa Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) memiliki tugas teknis dalam rangka untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Lembaga ini diketuai langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dengan Direktur Eksekutif yang saat ini dipegang oleh Ventjen Rahardjo. Berdiri sejak 2016, KNKS selalu fokus dalam pengembangan keuangan syariah yang kemudian saat ini diperluas menjadi ekonomi syariah.
Hal ini penting karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia namun berdasarkan data Global Islamic Economy Indicator tahun 2018/2019 Indonesia baru menempati urutan kesepuluh. Indikator itu diukur dengan beberapa komponen diantaranya makanan halal, pariwisata halal, keuangan Islam, sampai dengan Fashion dan kosmetik halal. Oleh karena itu dalam rangka menuju Indonesia memiliki empat startegi utama diantaranya adalah penguatan Halal Value Chain, penguatan UMKM, penguatan Keuangan Syariah, dan penguatan Ekonomi Digital, ujar beliau yang merupakan alumni S3 di Bahrain ini.
Acara semakin meriah dengan dibukanya Sharia Economic Festival garapan ORMAWA FEBI, dan adanya beberapa doorprize menarik dari Bank Kaltimtara Syariah Samarinda dan Bank Syariah Mandiri Samarinda. {Humas}