Seminar Internasional dengan Malaysia, Dekan FEBI Jelaskan Peran Perempuan pada Tantangan Digital Payment di Masa Pandemi

Peran perempuan dalam pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah saat ini sudah sangat signifikan. Hal ini membawa banyak dampak positif baik untuk pertumbuhan ekonomi dan industri keuangan syariah, maupun perekonomian Indonesia secara umum ke depannya.

Kehadiran perempuan dalam kemajuan teknologi di era digital, sangat berpengaruh. Terutama dalam menghadapi tantangan pengembangan digital payment di masa Covid19.

Pada kehidupan sehari-hari, perempuan memiliki peran dalam mengatur keuangan dalam rumah tangga. Tentunya digital payment akan sangat membantu, terutama bagi perempuan aktif yang bekerja.

Melalui webinar “Islamic Economic and Social Finance in Indonesia – Malaysia,” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Samarinda, bekerja sama dengan Lembaga Pengurusan Sekolah Zakat, Kedah, Malaysia, membuka pemahaman terkait peran perempuan dalam aspek ekononi dan UMKM, Minggu (2/5/2021).

Menghadirkan tiga narasumber yakni, Dekan FEBI, Dr. Hj. Darmawati, M. Hum, Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah, Windie Karina Farmawati, S.Psi dan Ketua Pegawai Operasi, Lembaga Pengurusan Zakat, Kedah, Dr. Mohd. Faisal bin Mustaffa.

Darmawati menyebutkan, sebagaimana pada Surah At Taubah ayat 71 dijelaskan bahwa kesetaraan gender terkait tugas perempuan dan laki-laki sama di mata Allah SWT. Misalnya dalam urusan menunaikan zakat, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.

Mengingat tugas-tugas itu pada kemajuan teknologi, pembayaran tidak lagi mengharuskan masyarakat untuk memegang uang tunai untuk dapat melakukan pembayaran, yang dapat dilakukan melalui uang digital.

Partisipasi perempuan dalam pengembangan industri keuangan dan ekonomi syariah juga terlihat dari banyaknya pekerja wanita di sektor perbankan.

Dia menambahkan, hal ini membuktikan bahwa peran wanita semakin diperhitungkan baik dari sisi bisnis maupun di dalam keuangan, maupun perbankan syariah, walaupun di masa Covid19.

Darmawati berharap ke depannya literasi perempuan terhadap produk dan layanan keuangan syariah bisa semakin meningkat. Selain itu, perempuan-perempuan yang sudah terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah diharap bisa menginspirasi wanita lain agar tak lagi sungkan untuk memegang peran penting memajukan bangsa dan perekonomian negara.