Ramadhan tahun ini terasa berbeda di banding Ramadhan tahun sebelumnya. Pembatasan sosial yang diterapkan sebagai langkah pemutus rantai penyebaran Covid-19 memaksa aktifitas kerja dan ibadah serta silaturahmi tidak bisa dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian perkembangan teknologi memberi solusi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Masyarakat bisa tetap bisa bersilaturahmi dg berkomunikasi melalui handphone dengan berbagai cara, baik berupa video call maupun telekonferensi dan dengan berbagai pilihan aplikasi, seperti Zoom, CloudX, Teamlink, WVC Whatsapp, dan lainnya.
Hal ini pun diterapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Samarinda saat menggelar Halal bi Halal virtual pada kamis, 28 Mei 2020 bertepatan 5 Syawal 1441 H, via aplikasi Zoom Meeting. Halal bi Halal digelar dengan mengusung tema “Eratkan silaturrahim dan tingkatkan profesionalitas kerja menuju FEBI yang profesional dan kompetititf.” Acara Halal bi halal tersebut berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.00 Wita. Secara virtual dihadiri seluruh unsur Pejabat, para Dosen, para staf tenaga kependidikan, pengurus ORMAWA, dan Duta FEBI.
Dekan FEBI, Darmawati mengatakan, meskipun saat ini masih di tengah pandemi covid 19, FEBI tetap menyelenggarakan halal bihalal, namun melalui virtual. “Kita tidak ingin, silaturrahim kita terputus. Untuk itu, kita tetap silaturrahim meskipun tidak dapat bertatap muka fisik secara langsung,” Selain itu, diharapkan dengan kegiatan halal bihalal secara virtual ini, dapat mempererat hubungan silaturrahim seluruh sivitas akademika FEBI IAIN Samarinda, sehingga satu dengan yang lain bisa saling memaafkan,”. Dekan berharap dengan eratnya silaturrahim ini dapat meningkatkan komunikasi dan semangat kerja menuju FEBI yang lebih profesional dan ke depan dapat bersaing baik regional maupun nasional.
Dalam acara tersebut, disampaikan taushiyah oleh Dr. Syeh Hawib hamzah, M.Ag, Wakil dekan 3 FEBI IAIN Samarinda. Dalam taushiyahnya beliau menyampaikan bahwa momentum Covid-19 saat ini bukan penghalang untuk bersilaturahmi. Melalui virtual komunikasi tetap bisa dilakukan. Selama pendemik covid-19 bukan hanya work from home, study from home tapi juga pray from home. Beliau mengingatkan agar selalu mengikuti ulil amri atau pemerintah dengan selalu menjaga kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan, menjaga jarak fisik, karna itu semua sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Silaturrahim harus senantiasa dilakukan walaupun secara online, mengingat hikmah dari silaturrahim antar lain memperpanjang usia, menyehatkan mental, menjadikan keberkahan rezki, menghapus dosa dan kunci untuk masuk surga ujar beliau dalam taushiyahnya. Setelah taushiyah dilaksanakan do’a bersama yang dipimpin oleh Wakil Dekan 2 FEBI, Ahmad Nurzaroni, M.Ag, kemudian acara halal bi halal ditutup dengan saling bermaaf- maafan yang tentunya tanpa berjabat tangan.(Humas)