Islam sebagai agama yang lengkap, sempurna serta rahmat bagi seluruh manusia memandang kesehatan adalah nikmat paling besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Apabila seseorang memiliki kondisi tubuh yang sehat, tentu ia dapat melaksanakan ibadah dan melakukan segala aktivitas kehidupan sebagaimana mestinya. Karena itu kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia.
Islam pun telah menetapkan prinsip-prinsip dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia. Salah satunya dengan sunnah istinsyaq dan istintsar ketika berwudhu. Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ini insyaa Allah akan menjadikan hidup lebih sehat, terutama ditengah pandemi covid-19 yang melanda dunia saat ini.
Apa itu Istinsyaq dan istintsar? Lantas bagaimana relasinya dengan kesehatan?
Istinsyaq adalah menghirup air ke dalam rongga hidung sampai ke pangkal hidung, sehingga air terasa masuk ke dalam hidung. Sedangkan istintsar adalah mengeluarkan kembali air yang telah dimasukkan ke dalam hidung tersebut dengan kuat.
Dalam dunia kesehatan, istinsyaq sendiri sama halnya dengan nasal irrigation yaitu mencuci rongga hidung agar terhindar dari segala macam kotoran yang bersarang di dalamnya, baik itu debu maupun bakteri.
Bagi mereka yang belum terbiasa melakukan sunnah ini mulanya akan terasa perih dan sakit pada bagian rongga hidung, namun apabila sudah terbiasa maka tidak lagi terasa perih ataupun sakit seperti saat pertama kali melakukannya, justru akan terasa nyaman dan menyehatkan.
Sebagaimana dua hadist yang diriwayatkan dari Laqith bin Shabirah yang artinya:
“Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela-sela jari dan beristinsyaqlah (hisaplah air ke dalam hidung dalam-dalam) kecuali jika engkau sedang berpuasa” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasal, dan Ibnu Majah).
Tak hanya ketika berwudhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga menekankankan untuk beristintsar ketika bangun dari tidur (HR. Muttafaqun Alaihi).
Mengenai virus Corona, dokter spesialis penyakit dalam di Kota Makassar, yaitu Dr. Luthfi Parewangi, Sp.PD mengatakan bahwa kita di Indonesia tidak perlu terlalu was-was, karena yang pertama kita kaya akan air. Virus Corona akan cepat hancur dengan air apalagi kaum muslimin berwudhu 5 kali dalam sehari semalam. Yang tentunya membersihkan mulut dan hidung itu adalah rahmat tersendiri di luar dari nilai ibadah yang ada di dalam Islam. Yang mana virus-virus itu akan mati ketika kita berwudhu” ujarnya.
Kemudian menurut Direktur Utama Rumah Sakit Pusri atau Tenaga Ahli Satgas Covid-19 Sumatera Selatan, Ustadz Prof. Dr. H. Yuwono, M. Biomed menuturkan bahwa memasukkan air ke dalam mulut dan berkumur sekitar 10 detik yang diulang sebanyak 3 kali maka mulut akan menjadi bersih.
Selanjutnya mengambil air dan dimasukkan atau disedot ke dalam hidung yang kemudian dikeluarkan lagi dari hidung juga akan membuat hidung menjadi bersih. Memasukkan dalam bahasa medis ini yaitu memasukkan ke area nasofaring hidung yang letaknya di belakang rongga hidung. Menurut beliau, ketika kumur-kumur dan memasukkan air ke dalam rongga hidung, maka mulut dan hidung akan bersih dari kuman atau mikroorganisme berbahaya.
Umat Islam beristinsyaq dan beristintsar setidaknya 5 kali dalam sehari, yaitu ketika berwudhu sebelum melaksanakan sholat yang diulangi sebanyak 3 kali. Sehingga hal ini baik untuk kebersihan rongga hidung dan terhindar dari berbagai macam penyakit saluran pernapasan, seperti influensa maupun Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Telah kita ketahui bahwa salah satu sunnah dalam berwudhu ini begitu sarat akan manfaat, namun tak sedikit orang masih belum mengetahuinya atau mungkin saja ada yang sudah mengetahui akan tetapi dalam praktiknya mereka belum terbiasa untuk melakukannya ketika berwudhu.
Di masa pandemi Covid-19 merebak di seluruh penjuru dunia ini termasuk di negara kita sendiri yakni Indonesia, seperti yang kita ketahui orang-orang menginginkan prokes praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya bisa dengan istinsyaq dan istintsar sebagai ikhtiar kita.
Yuk sobat daring, mari kita senantiasa membiasakan diri untuk mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yaitu istinsyaq dan istintsar. Yang tentunya bukan hanya akan memberikan kita pahala dengan mengikuti sunnahnya, melainkan juga akan memberikan kesehatan kepada kita.
Sumber:
Afif, Muhammad. 2018. Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma’ani Hadits) dalam Perspektif Imam Musbikin. Jurnal Studi Hadis edisi no. III, Vol. II.
Ansory, Isnan. Wudhu Rasulullah SAW Menurut Empat Mazhab. Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing.
Rozali, Rosyidah. RMOLSUMSEL, 2020.https://www.rmolsumsel.id/istinsyaq-instinstar-sempurnakan-wudhu-sekaligus-jaga-kesehatan. Diakses pada 18 Agustus 2021.
Artikel Mahasiswa KKN-DR IAIN Samarinda Muhammad Alfi Hidayat/ 1841912012/ FUAD, Nurlisa / 1811101370/ FTIK, Salma Aulia Rahmawati/ 1841912056/ FUAD , Ratih Haryati/ 1811203055/ FTIK , Suhaira Kreumor / 1811101356/ FTIK ,Fathul Mujib/ 1811102096/ FTIK , FIKRI HAIKAL S/ 1831811123/ FEBI.