Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menggelar Yudisium Mahasiswa Program Sarjana Tahun Akademik 2023/2024 di Aula Gedung FEBI, pada Kamis (25/4/2024).
Dilansir dari data kemahasiswaan, tercatat 23 Mahasiswa prodi Perbankan Syariah dan 37 Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang melangsungkan pengucapan sumpah janji lulusan Ekonomi dipimpin oleh dekan FEBI Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI berpesan agar tetap semangat dalam upaya meraih mimpi dan cita-cita.
“Harus terus semangat meraih cita-cita serta apresiasi patut kami berikan karena telah berhasil melewati rintangan demi rintangan yang harus dilalui oleh mahasiswa strata satu FEBI UINSI Samarinda ini,” katanya.
Dijelaskan dia, saat menempuh pendidikan di FEBI UINSI, tanggungjawab para mahasiswa adalah belajar dan menuntut ilmu dengan taat. Keyakinan dan spiritual harus berjalan beriringan dengan ilmu pendidikan.
“Pesan khusus ketika indikator anda sudah selesai menimba ilmu dan bertambahnya gelar dibelakang nama yang dimana kalian memperoleh dan mengetahui keberadaan ilmu, itu saja belum selesai jika kalian belum bisa memahami. Memahami pun juga belum selesai jika tidak diamalkan. Maka tiga indikator itu tidak boleh terpisahkan harus menjadi satu kesatuan. Beriman dan berilmu merupakan hal yang tidak dipisahkan yaitu berilmu dengan menuntut ilmu dan beriman dengan mengambil hal hal baik dari sekumpulan ilmu yang diperoleh,” paparnya.
Sementara itu, kesan dan pesan lulusan disampaikan oleh Mahfiroh sebagai Lulusan dengan Nilai terbaik mewakili lulusan Sarjana Tahun Akademik 2023 / 2024.
Ibarat waktu yang begitu cepat berlalu, para wisudawan/wisudawati yang dulunya pernah menjadi mahasiswa baru kini sudah Sarjana. Hal itu membuat haru, apalagi Yudisium adalah tanda dimulainya hidup baru bagi lulusan-lulusan FEBI.
“Tak terasa kami sudah lulus, selama proses perkuliahan bertemu dengan latar belakang yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu meraih kelulusan dengan cara yang terbaik. Yudisium hari ini, menandakan bertambahnya tanggung jawab moral maupun moril dengan gelar yang diraih. Kami akan terjun ke masyarakat dan memulai perjuangan yang baru,” pungkasnya.