MAKIN MUDAHNYA MODERASI BERAGAMA DENGAN TEKNOLOGI

TEASER

Dimasa sekarang yang dimana masa teknologi yang sedang berkembang pesat, kita hatus bisa memanfaatkannya sebagai jalan ber-moderasi beragama yang baik
Di zaman ini siapa sih yang tidak mengenal teknologi? sekarang kita dapat menjumpai teknologi dimana mana bahkan di sekeliling kita di penuhi dengan teknologi. contohnya listrik, alat-alat

elektronik, kendaraan, bahkan sosial media pun termasuk teknologi loh. Nah, seharus nya kita bisa memanfaatkan diri ini menjadi lebih baik lagi terutama di dalam bermoderisasi beragama.

Sebenarnya Apa sih Moderasi Beragama itu?

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin pernah menerangkan bahwa . Moderasi agama adalah sebuah cara pandang terkait proses memahami dan mengamalkan ajaran agama agar dalam melaksanakannya selalu dalam jalur yang moderat. Moderat di sini dalam arti tidak berlebih- lebihan atau ekstrem. Jadi yang dimoderasi di sini adalah cara beragama, bukan agama itu sendiri.
Dan Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama, Dalam konteks keragaman tersebut, sangat diperlukan cara beragama yang moderat
.Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pernah menyampaikan pada saat “Meningkatkan Toleransi Masyarakat Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era New Normal”. Dan beliau berkata,
“Keragaman agama sejatinya tidak menjadi masalah yang terlalu perlu untuk dirisaukan,”

Dan dengan terciptanya toleransi dan kerukunan, maka masing-masing umat beragama dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, dan hidup bersama secara damai.

Di Zaman sekarang dengan hiruk piruk sosial media kita dengan mudah dapat mengakses konten apapun yang kita inginkan, dan akhir-akhir ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan- gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu ini semakin hari semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka. Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi.

Jadi sepatutnya kita harus menyaring informasi apa yang kita dapatkan melalui teknologi apalagi sosial media, terkadang kita juga perlu waspada dan hati hati apa yang kita konsumsi melalui sosial media.

Nah, peran kita sebagai Millenial dapat mensosialisasikan muatan moderasi beragama di kalangan masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi sangat penting karena kecenderungan pengamalan ajaran agama yang berlebihan atau melampaui batas seringkali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak dan menganggap dirinya paling benar sementara yang lain salah. Mengamalkan moderasi beragama pada hakikatnya juga menjaga keharmonisan intern antarumat beragama sehingga kondisi kehidupan bangsa tetap damai dan kehidupan berjalan harmonis.
Dan kita sebagai kaum Millenial harus bisa menuntun dan menjaga, karena pada dasarnya Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Artikel Mahasiswa FEBI KKN-DR 21 Suwarid Erangga 18.1120.4075